back Sekai No Shouri: Kurang aktivitas, Mempercepat Penyebab Kematian

Saturday, May 30, 2015

Kurang aktivitas, Mempercepat Penyebab Kematian

Ini peringatan bagi seseorang yang kurang melakukan aktivitas fisik. Menurut sebuah penelitian dampaknya sama bahayanya dengan merokok yang dapat mepercepat kematian.

Hasil penelitian yang  dipublikasikan di lancet menyebutkan jumlah kematian akibat kurang aktivitas sam banyaknya dengan jumlah kematian disebabkan merokok. Studi itu memperkirakan sepertiga orang dewasa tidak cukup melakukan aktivitas fisik, sehingga menyebabkan 5,3 juta jiwa kematian tiap tahun.

Sama dengan satu dari 10 kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker payudara dan usus besar. Peneliti mengatakan masalah itu semakin memburuk dan harus ditangani sebagai pandemi. Para peneliti tersebut, menyarankan masyarakat harus diperingatkan bahaya kurangnya aktivitas fisik.

Tim yang terdiri 33 peneliti yang berasal dari berbagai pusat kajian di seluruh dunia. Mereka mengatakan pemerintah harus mencarai cara agar masyarakat nyaman melakukan aktivitas ficik, terjangkau dan lebih aman.

Laporan yang dipublikasikan bertepatan dengan penyelenggarakan Olimpiade London 2012, merekomendasikan orang dewasa maelatih fisik selama 150 menit, seperti jalan cepat, bersepeda atau berkebun, setiap pekan. studi lancet menemukan masyarakat di negara lebih tinggi lebih jarang beraktivitas.

Inggris termasuk diantara negara tersebut, dua pertiga orang dewasa di negara itu, disebutkan tidak melakukan cukup aktivitas fisik. Meski peneliti mengakui sulit untuk membandingkan aktivitas di negara-negara tersebut, karena perbedaan cara beraktivitas masyarakat di tempat-tempat tersebut. Namun, mereka mengatakan yakin bahwa kesimpulan yang mereka dapat itu dapat dibuktikan kebenarannya. Salah seorang peneliti, Pedro Hallal, mengatakan, ajang Olimpiade 2012 yang kan datang yang merupakan olahraga dan aktivitas fisik akan menarik perhatian seluruh dunia.

Meski dunia akan melihat atlet elit dari sejumlah negara berkompetisi di ajang olahraga ini sebagian besar dari penonton menjadi kurang aktif. "Tantangan global semakin jelas - membuat aktivitas fisik sebagai prioritas bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi penyakit."

prof. Lindsey Davies, presiden Fakultas kesehatan Masyarakat Inggris menyatakan sepakat dengan peneliti ini dan masyarakat butuh lingkungan yang mendukung aktivitas fisik meraka. "kami harus melakukan semampu kita untuk membuatnya mudah bagi masyarakat untuk memperhatikan kesehatan mereka dan aktif dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Tetapi, sejumlah pertanyaan muncul karana peneliti ini menyamakan merokok dengan kurang aktivitas. Ketika merokok dan kurang aktivitas menyebabkan jumlah kematian yang sama, angka merokok justru lebih rendah dengan jumlah orang yang tidak aktif, menyebabkan  merokok lebih beresiko bagi individu.

Dr. Claire Knight, dari kajian kanker di Inggris, mengatakan, ketika itu digunakan untuk mencegah kanker, berhenti merokok merupakan hal yang utama yang harus dilakukan.[ber]

No comments:

Post a Comment